Pada postingan lalu saya sudah memindahkan tanaman ke media yang lebih besar lihat di sini. Sekarang saya ingin memperlihatkan bagaimana sistem irigasi tetes kami berjalan.

Tentu sebelum kita ingin menanam tanaman ala seperti ini kita harus mempersiapkan terlebih dahulu sistemnya. Pengalaman husband untuk memperoleh sistem ini melalui beberapa trial n error dibarengi mungkin dengan sedikit perenungan.
Kalau ingin mudah...beli saja instalansi irigasi tetes di toko penyedia hidroponik, rangkai-rangkai langsung jadi dah sistemnya! Cuma persoalannya....berhubung sudah terlanjur melalui perenungan dalam waktu yang tidak cepat karena alasan ketersediaan biaya dan kesempatan maka ide ini harus diwujudkan......
Ini sistem irigasi tetes buatan tangan sendiri....murah dan murah!
Kami menggunakan selang plastik sebagai pendistribusi utama di antara 2 baris tanaman sedangkan selang lanjutannya yang menuju pot menggunakan selang piping. Untuk selang utama sebagian besar dari kalian pasti sudah tahu, memperolehnya mudah beli di toko bangunan, pilih selang yang dop atau tidak elastis, ini untuk menjamin sistem berjalan. Dan untuk selang piping mungkin sebagian yang sudah kenal, biasanya selang ini bisa diperoleh di toko bahan pembuatan tas atau jok kursi, buat potongan piping sebanyak pot, panjangnya kira-kira 50 cm

Buatlah lubang pada selang utama dengan jarak yang diatur mengikuti jarak antar pot. setaip 2 pot yang berhadapan buatlah lubang dengan berhadapa pula. Gunakan bor listrik atau kalau tidak tersedia gunakan paku, ukuran mata bor /paku disesuaikan dengan besarnya diameter selang piping, usahakan lubang sedikit lebih kecil dari selang. Masukkan salah satu ujung piping yang sudah digunting runcing bak tombak ke dalam lubang, dorong terus hingga masuk sejauh kira-kira 10 cm di dalam selang utama. Masukkan semua piping dengan arah yang sama tidak boleh berlawanan satu sama lain dan arahnya harus berlawanan dengan arah arus air maksudnya agar air bisa mengalir ke selang piping
Buatlah satu rangkaian sistem irigasi tetes untuk 2 baris pot tanaman
Selain selang, sistem membutuhkan penampung air yang akan didistribusikan, gunakan ember berukuran besar misalnya 20 literan lebih. Kalau kalian kenal dengan ember disamping ini lebih baik pilih ini....bahannya tebal....
Buat lubang untuk menempelkan kran, pasang kran yang sudah dibaluti dratnya dengan seal tape untuk menghindari bocor. Pasang selang utama ke kran ini....

Di ujung selang piping masukkan kawat tali yang biasanya untuk jemuran, saya gunakan yang ukurannya paling kecil. Bengkok/lekuk-lekukkan kawat hingga tidak lurus lagi, panjangnya kira-kira 10 cm, masukkan ke dalam selang piping sepertiga panjangnya
Nanti kawat ini akan ditancapkan ke dalam media
Coba dites dahulu sistemnya berjalan atau tidak...
Buka kran penampung air, pegang dan angkat seleng perhatikan apakah air dapat mengalir atau tidak
Bila keluar air berarti sistem sudah berjalan
Periksa semua saluran selang piping
Sesuatu kebahagiaan tersendiri manakala kami berhasil membuat sistem ini.....why not?
yah...pastinya mudah dan murah!

Tes sistem hingga media tanaman basah secara keseluruhan
Coba keruk media apakah sudah basah atau belum
Walaupun hanya satu titik media yang dimasukkan selang tetapi sistem mampu membasahi seluruh media dalam polibag
Bila tanaman sudah tertanam tidak khawatir kekeringan dari air
Tancapkan ujung selang di dekat batang tanaman agar segera memperoleh manfaatnya....
Katanya banyak jalan menuju roma....tak ada alasan untuk menyerah...berusahalah....untuk bersikap efisien...seperti salah satunya sistem irigasi tetes yang husban-ku buat ini....
Selamat berkarya.....

Tentu sebelum kita ingin menanam tanaman ala seperti ini kita harus mempersiapkan terlebih dahulu sistemnya. Pengalaman husband untuk memperoleh sistem ini melalui beberapa trial n error dibarengi mungkin dengan sedikit perenungan.
Kalau ingin mudah...beli saja instalansi irigasi tetes di toko penyedia hidroponik, rangkai-rangkai langsung jadi dah sistemnya! Cuma persoalannya....berhubung sudah terlanjur melalui perenungan dalam waktu yang tidak cepat karena alasan ketersediaan biaya dan kesempatan maka ide ini harus diwujudkan......
Ini sistem irigasi tetes buatan tangan sendiri....murah dan murah!
Kami menggunakan selang plastik sebagai pendistribusi utama di antara 2 baris tanaman sedangkan selang lanjutannya yang menuju pot menggunakan selang piping. Untuk selang utama sebagian besar dari kalian pasti sudah tahu, memperolehnya mudah beli di toko bangunan, pilih selang yang dop atau tidak elastis, ini untuk menjamin sistem berjalan. Dan untuk selang piping mungkin sebagian yang sudah kenal, biasanya selang ini bisa diperoleh di toko bahan pembuatan tas atau jok kursi, buat potongan piping sebanyak pot, panjangnya kira-kira 50 cm

Buatlah lubang pada selang utama dengan jarak yang diatur mengikuti jarak antar pot. setaip 2 pot yang berhadapan buatlah lubang dengan berhadapa pula. Gunakan bor listrik atau kalau tidak tersedia gunakan paku, ukuran mata bor /paku disesuaikan dengan besarnya diameter selang piping, usahakan lubang sedikit lebih kecil dari selang. Masukkan salah satu ujung piping yang sudah digunting runcing bak tombak ke dalam lubang, dorong terus hingga masuk sejauh kira-kira 10 cm di dalam selang utama. Masukkan semua piping dengan arah yang sama tidak boleh berlawanan satu sama lain dan arahnya harus berlawanan dengan arah arus air maksudnya agar air bisa mengalir ke selang piping
Buatlah satu rangkaian sistem irigasi tetes untuk 2 baris pot tanaman
Selain selang, sistem membutuhkan penampung air yang akan didistribusikan, gunakan ember berukuran besar misalnya 20 literan lebih. Kalau kalian kenal dengan ember disamping ini lebih baik pilih ini....bahannya tebal....
Buat lubang untuk menempelkan kran, pasang kran yang sudah dibaluti dratnya dengan seal tape untuk menghindari bocor. Pasang selang utama ke kran ini....

Di ujung selang piping masukkan kawat tali yang biasanya untuk jemuran, saya gunakan yang ukurannya paling kecil. Bengkok/lekuk-lekukkan kawat hingga tidak lurus lagi, panjangnya kira-kira 10 cm, masukkan ke dalam selang piping sepertiga panjangnya
Nanti kawat ini akan ditancapkan ke dalam media
Coba dites dahulu sistemnya berjalan atau tidak...
Buka kran penampung air, pegang dan angkat seleng perhatikan apakah air dapat mengalir atau tidak
Bila keluar air berarti sistem sudah berjalan
Periksa semua saluran selang piping
Sesuatu kebahagiaan tersendiri manakala kami berhasil membuat sistem ini.....why not?
yah...pastinya mudah dan murah!

Tes sistem hingga media tanaman basah secara keseluruhan
Coba keruk media apakah sudah basah atau belum
Walaupun hanya satu titik media yang dimasukkan selang tetapi sistem mampu membasahi seluruh media dalam polibag
Bila tanaman sudah tertanam tidak khawatir kekeringan dari air
Tancapkan ujung selang di dekat batang tanaman agar segera memperoleh manfaatnya....
Katanya banyak jalan menuju roma....tak ada alasan untuk menyerah...berusahalah....untuk bersikap efisien...seperti salah satunya sistem irigasi tetes yang husban-ku buat ini....
Selamat berkarya.....
Tag :
bertani
0 Komentar untuk "Bertanam Melon Irigasi Tetes (Bagian 3 : Menginstalasi sistem irigasi tetes)"