......
Suara detakan jam dan gemuruh hujan yang membuat aku semakin khawatir akan semua ini, Papa yang biasa pulang jam 20.15 rasanya terlalu larut untuk sendiri menunggu. Bagiku inilah sulitnya jadi anak semata wayang yang baik seperti aku, biasanya jam segini mama dan aku udah duduk di ruang tamu dan menonton TV bersama pikirku.........kali ini gak seperti biasanya..
aku kembali
Suara detakan jam dan gemuruh hujan yang membuat aku semakin khawatir akan semua ini, Papa yang biasa pulang jam 20.15 rasanya terlalu larut untuk sendiri menunggu. Bagiku inilah sulitnya jadi anak semata wayang yang baik seperti aku, biasanya jam segini mama dan aku udah duduk di ruang tamu dan menonton TV bersama pikirku.........kali ini gak seperti biasanya..
aku kembali
0 Komentar untuk "Rahasia Di bawah tangga II"