Salam Terakhirku






Terdapati sudah gundahkuMendiami bilik di balik tirai kesedihanMeski jelasnya wartamu sudahMenjauh bersama bahagaimu

Rasapun enggan membuka jendelaMeski tahuku masih berdiam diriMenanti detik-detik perpisahanDari kesekian kali waktunyaMelihatMenghayatiMengagumiDari kediamannya hati

Mungkin bukan sewajarnyaNamun hendak berkata apaMungkin bukan setaranyaNamun hendak hati berbuat

Related Post:

0 Komentar untuk "Salam Terakhirku"

Back To Top