Hanya Darimu Bunda











Bunda..

Andai peluhmu sewaktu menimangku dapat kuseka dengan rasa maafku..

Mungkin tak cukup walau diri ini memohon maaf atas segalanya..



Kenapa aku dulu begitu berani akan dirimu..

Bunda.. Setiap jejak langkah berat bebanmu ketika merawatku..

Tak kurasakan sekarang dalam hidupku..

Masih pantaskah aku harus durhaka kepadamu.

Masih pantaskah aku harus mengatakan tidak akan
Tag : Puisi Ibu

Related Post:

0 Komentar untuk "Hanya Darimu Bunda"

Back To Top