Dentang Jam Dinding






pada geliat detak jam dindingaku terpaku�waktu,memperkosa kecemasankutentang derap langkah kaki yang bergema di ujung-ujung gang buntu.ada yang memenjarakan suara kepergian di latar jalanseakan-akan kehilangan terus berulang..maka di sinilah aku berjaga;mengawasi senja memudar perlahansebab, katamu, langitlah yang kerap tabah mengulang kehilangan..aku menuliskan kau dalam sebait
0 Komentar untuk "Dentang Jam Dinding"

Back To Top